- Home
- FAQ
Frequently Asked Questions
S Lutena
S Lutena sesungguhnya bukanlah obat, melainkan makanan kesehatan (food suplemen) yg alami, krn terdiri dari 6 macam karotenoid, multi vitamin, DHA, dsb yang merupakan nutrisi yg sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia.
Sekali lagi saya jelaskan bahwa S Lutena sesungguhnya bukan obat, melainkan suplemen kesehatan, oleh sebab itu tidak salah jika dikemasannya ditulis bahwa produk tersebut bukan obat. Perlu diketahui bahwa regulasi / aturan2 hukum yg diterapkan antara obat-obatan dengan produk suplemen & makanan itu juga sangatlah berbeda
Walaupun tidak dapat digolongkan sebagai obat-obatan, namun S Lutena telah terbukti sangat ampuh dalam menyembuhkan (memulihkan / mengobati) berbagai jenis penyakit kritis, termasuk kanker, yg sampai saat ini masih belum dapat diobati secara medis.
Sebenarnya nama asli dari produk ini adalah SUPER LUTEIN. Di Jepang, Taiwan, Hongkong, Korea, Malaysia, & Singapore, produk ini menggunakan nama yg sama, yaitu: SUPER LUTEIN atau S LUTEIN. Hanya di Indonesia saja, namanya menjadi S LUTENA. Hal ini dikarenakan adanya aturan dari badan POM (Pengawas Obat & Makanan), serta Departemen kesehatan Indonesia yg melarang penggunaan kata “SUPER” untuk semua produk suplemen kesehatan, dan pemakaian kata “LUTEIN” karena kandungan Lutein di dalamnya kurang dari 50%. Itu sebabnya, SUPER LUTEIN di Indonesia berubah namanya menjadi S LUTENA, yg sebenarnya adalah produk yg sama dengan komposisi yang sama pula.
S Lutena aman untuk siapa saja, bahkan untuk balita sekalipun, Karena S Lutena bukanlah obat kimia, namun merupakan komposisi nutrisi yg sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia.
Di petunjuk pemakaian pada botol S LUTENA, tertulis 3 x sehari (@ 1 kapsul), itu adalah dosis yang paling aman bagi penderita gagal ginjal. Namun dosis rujukan untuk orang dewasa yg sehat yang ingin menjaga kesehatannya adalah 1×3 kapsul/hari. Adapun untuk anak kecil, dosis bisa dikurangi. Namun untuk mereka yang sedang sakit, disarankan untuk mengkonsumsi dalam jumlah yang lebih banyak. Dalam penanganan mengatasi penyakit kritis seperti kanker, disarankan untuk mengkonsumsi antara 3×3 kapsul sampai dengan 3×5 kapsul / hari, disesuaikan dengan berat – ringannya penyakit. Jika sangat berat, boleh ditingkatkan hingga 3×10 kapsul/hari.
Lama konsumsi tergantung dari metabolisme tubuh masing-masing, faktor kesembuhan sangat dipengaruhi oleh usia, berat-ringannya penyakit, lama mengidap penyakit, asupan nutrisi, pola makan, gaya hidup, dan bahkan kondisi emosi & kejiwaan setiap orang. Konsumsi dalam dosis yang lebih besar, disarankan hanya sampai penyakitnya sembuh saja, setelah itu dapat diturunkan dosisnya menjadi 1×3 kapsul / hari utk menjaga kesehatan.
Disarankan pula bagi mereka yang pertama kali mengkonsumsi S LUTENA, untuk mengkonsumsi dengan dosis yang lebih besar di awal, baru perlahan-lahan diturunkan dosisnya, misalnya: minggu pertama minum 2×4 kapsul/hari, minggu ke-2 minum 2×3 kapsul/hari, dan seterusnya, disesuaikan dgn kebutuhan. Hal ini dikarenakan akan adanya.
SUPER LUTEIN tdk akan menimbulkan ketergantungan, krn bukan obat. Suplemen ini dapat membantu tubuh untuk memulihkan kesehatan, namun apabila konsumsinya dihentikan, sedangkan sel2 yg sakit & rusak belum sepenuhnya pulih benar, maka penyakit dpt muncul kembali. Jika tubuh telah benar2 sembuh dari sakit, maka tdk apa2 bila konsumsinya dihentikan.
Jangankan SUPER LUTEIN, obat dokter saja yg tidak menimbulkan ketergantungan sekalipun, tidak dapat menjamin bahwa seseorang yg sdh sembuh, tidak mungkin kambuh lagi penyakitnya. Misalkan org yg sudah sembuh dari penyakit jantung setelah di rawat di rumah sakit dgn obat-obatan dokter, tidak ada jaminan bhw org tsb tidak mungkin akan kena penyakit jantung lagi di kemudian hari.
Itu sebabnya org yg sudah sehat, disarankan utk tetap mengkonsumsi SUPER LUTEIN utk menjaga kesehatannya, sbb tubuh kita tetap membutuhkan semua nutrisi penting yg terkandung di dalamnya, yg kemungkinan besar tdk bisa kita dapatkan secara lengkap dari makanan yg kita konsumsi sehari-hari. Apalagi zaman sekarang ini, tanpa kita sadari makanan yg kita makan sehari-hari, seringkali telah tercemar oleh pestisida, logam berat, dll. atau mengandung bahan pengawet, pewarna & zat-zat yg dapat membahayakan kesehatan tubuh kita.
Boleh, S Lutena dapat dikonsumsi kapan saja, bahkan bersamaan dengan obat dokter. Banyak pasien kanker yang mengkonsumsi S LUTEIN pada saat sedang menjalani perawatan medis & kemoterapi. Bahkan kebanyakan pasien yg menjalani kemoterapi, mengatakan bahwa S Lutena dapat menolong mereka dalam mengatasi efek buruk yg muncul saat dikemoterapi, seperti rasa mual, rambut rontok, kulit menjadi kering & menghitam. Sebagian besar mereka menyatakan bahwa mereka justru terbebas atau sama sekali tidak merasakan pengaruh efek kemo tsb.
Hindari tempat-tempat yang terkena sinar matahari secara langsung untuk mencegah soft gel menjadi lunak atau kering, simpanlah di tempat yang sejuk tanpa ada sinar matahari.
Izumio
IZUMIO memiliki pH netral, sehingga dapat dikonsumsi tanpa efek samping. (Catatan: Skala pH mengukur keasaman atau alkalinitas.)
IZUMIO dapat disimpan pada suhu kamar normal. Untuk menjaga kualitas produk, Anda disarankan untuk menyimpannya di lemari es atau tempat gelap yang sejuk dan jauh dari sinar matahari langsung maupun tempat/ruangan dengan suhu tinggi.
Tanggal kadaluarsa adalah 15 bulan (1 tahun 3 bulan) dari tanggal pembuatan dan tercantum pada kemasan. Namun, Anda disarankan untuk mengkonsumsi IZUMIO sesegera mungkin untuk mendapatkan kualitas IZUMIO yang terbaik.
Pembekuan tidak memiliki efek buruk pada IZUMIO. Namun, Anda tidak disarankan untuk menyimpan IZUMIO di dalam freezer. Kemasan IZUMIO beku dapat dengan mudah pecah jika jatuh.
Ya. Tidak ada reaksi merugikan yang dilaporkan dalam interaksi antara IZUMIO dan pengobatan. Namun, dengan mempertimbangkan bentuk dari kemasan IZUMIO, kami tidak menyarankan Anda untuk melakukannya. Karena obat atau produk suplemen di mulut Anda kemungkinan dapat masuk ke dalam kemasan IZUMIO atau tersangkut pada penutup kemasan IZUMIO.
